Sabtu, 04 Agustus 2012

Kader Modal Utama Dakwah

"Kader dengan kadar militansi yg selalu hidup, proporsional dan lurus lebih mahal dari sarana apa pun. Banyak penderma kecewa ketika sumbangan yg mereka berikan hanya menjadi sarana dan tak dapat menjadikan perubahan, karena perubahan -- sekali lagi -- dimulai dari diri para kader. Ketika panglima perang Qadisiyah meminta kpd Khalifah Umar 4.000 mujahid utk menguatkan pasukan yg ada di front, beliau mengirimkan 4 mujahid. Keheranan mereka terjawab dengan surat yg dikirimkan, 'Kukirimkan kepadamu 4 mujahid yg setiap orangnya menyamai 1.000.'" (Syaikh Rahmat Abdullah, dikutip dari buku "Dakwah Visioner")



Ulasan :
Dalam setiap organisasi, sumber daya terpenting adalah SDM, alias kader-kadernya. Uang, bahan baku, sumber energi dan sebagainya memang penting. Akan tetapi, sumber-sumber daya tersebut tak bisa mencetak SDM, sedangkan SDM yang hebat akan bisa mendapatkan dan mengolah sumber-sumber daya lainnya. Oleh karena itu, kaderisasi harus selalu menjadi pokok perhatian kita bersama, karena jamaah hanya bisa menang jika dikawal oleh kader-kader unggul; unggul akalnya, unggul jiwanya, dan unggul fisiknya. Kader-kader tersebut harus militan, sebab musuh-musuh dakwah pun tidak kalah militannya. Tentu saja, militansi pun perlu diberi catatan, sebagaimana diulas oleh Ustadz Rahmat di atas: militansi itu harus hidup, proporsional dan lurus.

Akmal, ST., M.Pd.I.
 
Manajer Div. Workshop & Training
Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)

0 komentar:

Posting Komentar