Jama'ah Penuh Berkah

Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.

Bekerja Untuk Indonesia

Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)

Inilah Jalan Kami

Katakanlah: Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik. (12:108)

Biduk Kebersamaan

Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti.

Kesungguhan Membangun Peradaban

Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan.

Minggu, 29 Juli 2012

Subhanallah, Dai Ini Islamkan Ribuan Warga Filipina


Omar Penalber, nama pria ini. Ia masuk Islam 24 tahun silam. "Saya telah memilih agama yang tepat," katanya usai mengikrarkan dua kalimat syahadat, menegaskan bahwa dirinya telah berpikir panjang atas putusannya masuk Islam.

Hebatnya, Omar tak puas hanya dengan sekedar masuk Islam. Pria ini pun belajar mendalami Islam dan berkomitmen menjadi dai. Kini, ia telah mengislamkan ribuan warga Filipina sejak tahun 2010 lalu.

Omar mengatakan, sejak menjadi muslim ia terdorong untuk ambil bagian dalam dakwah Islam. Ia ingin agar warga Filipina lainnya juga merasakan indahnya Islam dan mendapatkan manisnya hidayah.

"Saya ingin menginspirasi mereka pada ajaran Rasulullah SAW, guna mempersiapkan diri menggapai surga yang dijanjikan," tekadnya.

Untuk bisa masuk surga, tambah Omar, setiap muslim harus melaksanakan ajaran Islam secara kaffah.

"Islam adalah agama yang benar. Saya sarankan kepada mereka untuk tidak ragu menerima Islam," tambahnya.

Demi mencapai cita-citanya menjadi dai, Omar pun belajar ke Timur Tengah. Di sana ia belajar Islam dan berupaya mengamalkannya secara kaffah. Sekembalinya dari Timur Tengah pada 2007, Omar aktif mendakwahi masyarakat Filipina. Ia menyampaikan bahwa menjadi muslim sangat mudah, masuk Islam tidak susah.

"Begitu mudah menjadi muslim. Usai membenarkan Islam, lalu mengucapkan dua kalimat syahadat. Selanjutnya, muslim diwajibkan mematuhi empat rukun Islam lainnya seperti shalat, puasa, zakat dan pergi haji," kata Omar.

Dengan izin Allah, warga Filipina berbondong-bondong menyambut seruan Omar. Tercatat, ribuan warga negara tujuan wisata di Asia Tenggara itu masuk Islam sejak tahun 2010 melalui dakwah Omar.