Jama'ah Penuh Berkah

Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.

Bekerja Untuk Indonesia

Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)

Inilah Jalan Kami

Katakanlah: Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik. (12:108)

Biduk Kebersamaan

Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti.

Kesungguhan Membangun Peradaban

Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan.

Senin, 17 Oktober 2011

HARAPAN DAN CITA-CITA PASCA DM I KAMMI


Oleh: Afrinaldo (Staff Dept. Kaderisasi KAMMI Riau)

Dalam rentang waktu tiga hari belakangan ini adalah momen penting bagi perjalanan gerakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Riau untuk tetap produktif menghasilkan kader-kader baru yang akan melanjutkan tonggak estafet perjuangan KAMMI kedepan. Pada kenyataannya, ini adalah perwujudan dari konsistensi gerakan KAMMI di bumi melayu yang kita cintai ini.

Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang tiga hari itu akrab disapa dengan nama DM I, singkatan dari Dauroh Marhalah I. Yang secara sederhananya dapat diartikan sebagai Latihan Kepemimpinan tingkat dasar. Di dalam panduan gerakan KAMMI, DM I merupakan pintu gerbang bagi para mahasiswa untuk dapat memasuki sebuah bangunan besar dari gerakan KAMMI. Yang namanya pintu gerbang pastilah merupakan batas antara orang-orang yang berada di luar dengan orang yang ada di dalam bangunan. Maka sebuah kemestian bahwa apa yang dirasakan oleh orang yang berada di dalam bangunan akan berbeda dengan apa yang dirasakan oleh orang yang berada di dalam bangunan, termasuk cara pandang dan aktivitas yang dijalani.

Dalam rangka mempersiapkan orang-orang yang masuk ke dalam bangunan KAMMI, disediakan semacam ujian awal agar tidak latah dan berbalik ke belakang karena tidak semuanya apa yang dilihat indah dari luar bangunan akan juga terlihat indah ketika kita sudah berada di dalam bangunan. Paling tidak ini merupakan salah satu hal yang melatar belakangi terciptanya sistem perekrutan kader baru yang berupa Dauroh Marhalah (DM).
Banyak hal yang dirasakan dan terjadi dalam proses pelaksanaannya. Dari sana kemudian akan terjadi proses penyaringan siapa orang-orang  yang berhak dan siapa orang-orang yang tidak berhak untuk masuk ke dalam bangunan. Setiap orang yang akan masuk harus melalui tahapan demi tahapan. Yang setiap tahapannya merupakan bagian dari proses penempaan diri seorang muslim agar setiap sifat yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW dalam merealisasikan isi kandungan dari Al-Qur’an terinternalisasi dalam dirinya. Yang di ujung perjalanannya diharapkan akan terlahir pribadi yang berhak disebut sebagai sosok “Muslim Negarawan”.

Banyak kejadian menarik dalam setiap kegiatan penyaringan. Sosok-sosok pemuda yang memiliki kepedulian dan pemikiran brilian mulai tampak ke permukaan. Potensi yang selama ini terpendam memancar keluar tanpa bisa dihentikan dan ditutup-tutupi. Masa depan cerah Indonesia seakan perlahan tapi pasti terlihat dari sini, di tempat ini dan insyaallah akan diwujudkan dari tangan-tangan yang rindu akan perbaikan dan kejayaan bangsa ini. Cita-cita kemerdekaan bangsa yang belum sepenuhnya terwujud secara keseluruhan menjadi salah satu tujuan mulia para pemuda generasi robbani perubah kondisi bangsa Indonesia ini. Menjadi sosok yang mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, menjadi teladan bagi organ gerakan mahasiswa kebanyakan dan mampu menjadi pelopor penerapan solusi Islam dalam setiap permasalah kehidupan manusia.

Dalam setiap usaha yang dilakukan oleh setiap anak manusia, tetap sebagai penentu dari hasil akhirnya adalah kuasa penuh dari Allahu Robbi Yang Maha Berkuasa atas segalanya. Harapan kita semua adalah segala yang telah diusahakan mendapat kridhoan dari Allah SWT. Apapun dan bagaimanapun hasil yang akan Allah putuskan dari semua usaha ini, tidak akan menghentikan langkah kita untuk tetap bekerja dan berkarya di setiap wadah yang kita tergabung didalamnya.

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan(QS.9:105)

Pekanbaru, 16 Oktober 2011
Afrinaldo108@gmail.com
* Didedikasikan untuk seluruh Instruktur, pengurus komsat, panitia pelaksana dan kader yang terlibat dalam pelaksanaan Dauroh Marhalah I (DM I) dalam cakupan KAMMI Daerah Riau.